Suara Bersama

Remaja Gaza Tewas Usai Tertimpa Palet Bantuan Udara: PBB Sebut Metode Ini Berbahaya

Jakarta, Suarabersama – Seorang remaja Palestina berusia 15 tahun tewas mengenaskan setelah tertimpa palet bantuan yang dijatuhkan dari udara di Jalur Gaza. Insiden tragis ini terjadi saat ia bersama warga lainnya berebut makanan darurat di Koridor Netzarim, Gaza Tengah. Meskipun petugas medis berupaya melakukan resusitasi, nyawanya tidak tertolong.

Kejadian ini menambah catatan kelam dari metode distribusi bantuan melalui udara yang banyak dianggap tidak manusiawi dan berbahaya. PBB dan organisasi kemanusiaan global telah memperingatkan risiko tinggi dari strategi ini, terlebih karena tak sebanding dengan kebutuhan yang sangat mendesak di lapangan.

Masalah utama yang terus diangkat adalah sulitnya akses bantuan melalui jalur darat akibat blokade. Sejak Oktober 2023, setidaknya 23 warga telah tewas dan lebih dari 124 luka-luka dalam insiden serupa. Sementara itu, krisis kelaparan merajalela di Gaza. Dalam 24 jam terakhir, lima orang lagi dilaporkan meninggal karena kekurangan gizi; sepanjang konflik, total korban kelaparan telah mencapai 217 orang, termasuk 100 anak-anak.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three × 2 =