Jakarta, Suarabersama.com – Sebuah peluru artileri jarak jauh yang ditembakkan oleh militer Kamboja dalam bentrokan perbatasan dengan Thailand dilaporkan jatuh di wilayah negara ketiga, Laos. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara militer Thailand, Kolonel Winthai Suvaree, dalam pernyataan kepada media pada Sabtu (26/7).
“Proyektil jarak jauh Kamboja yang ditembakkan selama terjadi bentrokan antara pasukan Thailand dan Kamboja jatuh di wilayah Laos,” ujar Winthai.
Menurutnya, lokasi jatuhnya proyektil telah ditemukan dan kini tengah dalam proses investigasi. Area tersebut berada dekat dengan Segitiga Zamrud, kawasan yang menjadi titik temu perbatasan antara Thailand, Laos, dan Kamboja, dan dikenal sebagai lokasi bersejarah dengan sejumlah kuil kuno peninggalan peradaban Khmer-Hindu, seperti Prasat Ta Muen Thom, Prasat Ta Muen Tot, dan Prasat Ta Kwai.
Namun, Winthai mengisyaratkan bahwa kejadian ini kemungkinan bukan kecelakaan.
“Ini tidak terlihat seperti sebuah kecelakaan. Sulit untuk meleset dari sasaran sejauh itu,” ujarnya. Ia menambahkan, jika tindakan tersebut disengaja, maka bisa dianggap sebagai provokasi yang berpotensi memicu ketegangan baru antara Thailand dan Laos.
(HP)



