Suara Bersama

Mendag : Tarif Terendah di ASEAN, Indonesia Dapat Angin Segar dari Amerika

Jakarta, Suarabersama.com – Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan bahwa pemangkasan tarif resiprokal Amerika Serikat terhadap Indonesia menjadi 19 persen membuka dua peluang besar, yaitu: peningkatan investasi dan pertumbuhan ekspor nasional.

Dalam konferensi pers di Kantor Kemendag, Kamis (17/7/2025), Budi mengungkapkan bahwa Indonesia kini menjadi negara ASEAN dengan tarif terendah dari AS, mengungguli Malaysia (25%), Vietnam (20%), dan Thailand (36%). Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump sempat mengusulkan tarif sebesar 32% terhadap produk ekspor Indonesia.

“Ini peluang besar. Kita satu-satunya negara ASEAN yang dapat tarif paling rendah. Artinya, kita harus manfaatkan sebaik mungkin untuk mendorong daya saing,” ujar Budi.

Budi juga menyinggung potensi investasi di sepuluh sektor unggulan, meski belum merinci sektor atau komoditas tersebut. Pemerintah saat ini tengah memetakan negara pesaing dan tarif yang mereka hadapi. Ia mencontohkan sektor alas kaki yang menjadi salah satu unggulan dan tengah dianalisis posisi bersaingnya di pasar AS.

Namun, saat ditanya soal kepastian implementasi kebijakan tarif dari pihak AS, Budi menyatakan kebijakan baru tersebut baru akan berlaku mulai 1 Agustus 2025.

(HP)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

9 − 8 =