Suara Bersama

TPNPB OPM gantung seorang ibu dan anak hingga histeris

suarabersama.com– Terdapat video viral berdurasi 1 menit 23 detik beredar di media sosial pada Sabtu (12/07/2025), video dengan memperlihatkan aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Dalam video terlihat seorang ibu bertelanjang dada dan anaknya yang digantung serta diikat, kedua orang ibu dan anak tersebut menangis histeris memohon ampun namun tidak dihiraukan. Seorang pria berbicara dengan mengaku sebagai “pembina operasi” mengatakan bahwa dirinya yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut.

Pria itu mengatakan bahwa hukuman tersebut diberikan karena seorang ibu tersebut dianggap telah melawan dan menyebabkan hilangnya suaminya sendiri.  “Saya yang lakukan ini, saya sebagai pembina operasi dan ini peringatan pertama atas nama suku Walani,” ujarnya.

Dia juga mengancam bahwa tindakan serupa akan kembali dilakukan jika ada perempuan lain melakukan hal yang sama. “Kedepan, jika terjadi lagi akan saya buat seperti ini. Ini peringatan untuk masyarakat saya, ini contoh dan akan saya lakukan seperti ini ke depannya,” ancamnya.

Hingga berita terbit, belum diperoleh keterangan resmi dari aparat keamanan atau pihak berwenang mengenai lokasi kejadian maupun identitas korban.

Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom membantah tindakan tersebut dilakukan oleh pasukan TPNPB. “Kami belum ketahui, dan itu mungkin masalah suku dan adat, video itu tidak ada hubungan dengan perang TPNPB,” Ucap Sebby melalui chat WA.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 × five =