Jakarta, Suarabersama.com-Pasukan TNI dari Satgas Yonif 751/VJS Koops Swasembada turun tangan membantu warga di Kampung Oksop, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, yang terisolasi akibat aksi pengrusakan jembatan oleh Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Menurut keterangan resmi Penyonif 751/VJS, Senin (30/6/2025), masyarakat Kampung Oksop sebelumnya sempat mengalami trauma dan mengungsi ke hutan serta kampung-kampung terdekat akibat adanya ancaman dari OPM dan pengrusakan infrastruktur vital.
“Warga mengalami ketakutan dan harus mengungsi setelah tiga jembatan utama penghubung Distrik Serambakon–Oksop dirusak OPM,” bunyi pernyataan resmi TNI.
Letak Kampung Oksop yang cukup terpencil, sekitar 30 kilometer dari ibu kota Kabupaten Oksibil, membuat bantuan sulit dijangkau. Kerusakan jembatan di jalur utama menyebabkan distribusi logistik dan bahan makanan terputus total, membuat masyarakat semakin kesulitan.
TNI Kirim Bantuan Logistik Lewat Udara
Untuk mengatasi keterisolasian tersebut, TNI mengirimkan bantuan logistik berupa makanan dan obat-obatan menggunakan helikopter. Masyarakat menyambut dengan antusias dan penuh rasa syukur saat helikopter TNI mendarat di Pos Satgas Yonif 751/VJS di Kampung Oksop.
“Warga bergotong royong menurunkan bantuan dari heli. Raut wajah mereka penuh kebahagiaan,” tulis TNI dalam keterangannya.
Forban Kalakmabin, salah satu tokoh masyarakat Distrik Oksop, mewakili warga menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kehadiran TNI.
“Terima kasih banyak Satgas Yonif 751/VJS Koops Swasembada telah membantu memberikan bahan makanan kepada kami. Dengan adanya bapak-bapak TNI, kami sudah tidak susah lagi mendapat makanan,” ujar Forban.
Layanan Kesehatan dan Rekonstruksi Jembatan
Tak hanya bantuan pangan, TNI juga membuka layanan kesehatan di pos mereka. Warga kini mulai kembali ke kampung dan mendatangi Pos TNI untuk mendapatkan pengobatan, sesuatu yang mereka harapkan sejak lama.
Ke depan, TNI juga akan bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang (Pemda Pegubin) untuk membangun kembali jembatan yang rusak, sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal dan distribusi logistik berjalan lancar.
“Kami akan terus bantu masyarakat hingga kondisi benar-benar pulih,” tutup keterangan dari Satgas Yonif 751/VJS.



