Suara Bersama

Konflik Timur Tengah Memanas, 42 WNI Terjebak di Israel Akibat Penutupan Wilayah Udara

Jakarta, suarabersama.com – Eskalasi konflik bersenjata antara Iran dan Israel berdampak langsung pada mobilitas internasional, termasuk bagi warga negara Indonesia (WNI) yang sedang melakukan perjalanan di kawasan tersebut. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengonfirmasi bahwa setidaknya 42 WNI yang tengah melakukan perjalanan ziarah di Israel terjebak akibat penutupan wilayah udara dan penghentian penerbangan.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan intensif terhadap situasi serta memberikan dukungan kepada para WNI terdampak.“Beberapa WNI yang melakukan perjalanan singkat mengalami stranded karena tutupnya wilayah udara dan berhentinya penerbangan, antara lain 42 peziarah di Israel,” jelas Judha dalam pernyataan tertulis, Senin (16/6).

Tidak hanya di Israel, delapan jemaah haji asal Indonesia juga dikabarkan terjebak di Jordania, serta dua peziarah lainnya tertahan di Teheran, Iran. Saat ini, seluruh WNI yang terdampak telah mendapatkan pendampingan dan bantuan logistik dari Kedutaan Besar RI di Amman dan KBRI Teheran.“Kemlu, KBRI Teheran, KBRI Amman, dan Perwakilan RI di Timur Tengah terus memonitor situasi di Iran dan Israel,” tambah Judha.

Selain WNI yang tengah bepergian, Kemlu juga mencatat bahwa terdapat 194 WNI yang menetap di Israel, serta 386 WNI yang tinggal di Iran, mayoritas adalah pelajar Indonesia yang menempuh studi di Kota Qom, sekitar 150 kilometer dari Teheran.

Kementerian Luar Negeri memastikan bahwa langkah-langkah perlindungan dan evakuasi darurat akan disiapkan jika situasi di lapangan memburuk. Pemerintah Indonesia juga terus menjalin komunikasi dengan otoritas setempat serta melakukan koordinasi intensif dengan negara-negara mitra di kawasan.

(HP)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nine + twelve =