Jakarta, Suarabersama – Presiden Prabowo Subianto berencana membangun tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) yang akan membentang sepanjang 500 kilometer di pesisir utara Pulau Jawa, dari Banten hingga Gresik. Proyek ini diperkirakan membutuhkan investasi hingga 80 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.300 triliun dengan kurs Rp 16.250 per dolar AS.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyatakan dukungannya penuh terhadap proyek raksasa yang telah direncanakan selama 30 tahun ini. Menurutnya, pembangunan GSW sangat penting untuk menjamin keamanan dan kelangsungan hidup masyarakat di wilayah pesisir utara Pulau Jawa.
“Proyek ini sudah direncanakan sejak 30 tahun lalu dan wajib dilaksanakan demi masa depan masyarakat di daerah pesisir,” ungkap Anindya dalam acara di Jakarta Convention Center, Kamis (12/6/2025).
Menghadapi besarnya nilai investasi, Anindya menekankan perlunya kolaborasi erat antara para pelaku usaha, pemerintah pusat, dan daerah. Selain itu, ia menyoroti pentingnya penyelesaian kalkulasi imbal hasil yang jelas agar dapat menarik minat investor.
Tak kalah penting, menurut Anindya, adalah kepastian hukum yang harus diberikan melalui regulasi yang mengikat. Hal ini dinilai krusial untuk memberikan rasa aman bagi para investor dan memastikan kelancaran kelanjutan pembangunan proyek GSW.



