Jakarta, Suarabersama.com – Sebuah kebakaran besar melanda Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1307/Poso pada Senin malam, 26 Mei 2025. Api yang melalap bagian depan bangunan utama tersebut terekam dalam sejumlah video yang tersebar luas di media sosial. Dalam rekaman terlihat kobaran api yang cukup besar dan kepanikan warga yang menyaksikan langsung peristiwa itu.
Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, menyatakan bahwa pihak TNI AD telah membentuk tim investigasi gabungan dengan melibatkan instansi terkait untuk menelusuri penyebab kebakaran.
“Adapun penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi oleh tim gabungan dari TNI AD dan instansi terkait,” ujar Wahyu pada Selasa (27/5).
Berdasarkan informasi awal yang diterima, dugaan sementara mengarah pada arus pendek listrik (korsleting) sebagai penyebab kebakaran. Namun, pihak berwenang belum mengeluarkan kesimpulan resmi dan masih menunggu hasil investigasi lengkap.
Meskipun kobaran api cukup besar dan sempat menimbulkan kekhawatiran, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Semua personel TNI yang bertugas serta warga sekitar berhasil dievakuasi dengan aman.
“Saya pastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Seluruh personel, termasuk warga sekitar, berhasil dievakuasi dengan selamat,” tegas Wahyu.
Insiden ini membangkitkan kembali ingatan sebagian masyarakat pada peristiwa serupa di Garut, yang sempat menimbulkan keresahan publik.
Untuk mencegah gangguan lebih lanjut dan menjaga lokasi tetap steril, Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dipasangi garis polisi militer. Langkah ini diambil guna menghindari potensi gangguan investigasi atau risiko keselamatan lainnya.
TNI AD juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas sumbernya, terutama yang tersebar melalui media sosial.
(HP)
