Suara Bersama

Pesawat yang ditumpangi Bupati Puncak diduga ditembak KKB Saat Mendarat di Bandara Ilaga

suarabersama.com-Sebuah insiden penembakan diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap pesawat yang ditumpangi Bupati Puncak dan rombongan saat mendarat di Bandara Aminggaru Ilaga, Sabtu (24/05/2025) sekitar pukul 09.14 WIT.  Berdasarkan informasi yang diterima, pesawat yang membawa rombongan Bupati Puncak berhasil mendarat dengan selamat meskipun diduga mendapat tembakan dari arah yang tidak diketahui. Seluruh penumpang dilaporkan selamat dan tidak ada yang mengalami luka akibat insiden tersebut.

Peristiwa ini menambah daftar panjang gangguan keamanan yang dilakukan oleh KKB di wilayah Papua Tengah, khususnya wilayah rawan seperti Kabupaten Puncak. Hingga kini, belum adanya keterangan resmi mengenai jenis senjata yang digunakan maupun arah tembakan yang dilepaskan.

Dengan terjadinya aksi penembakan ini semakin pentingnya peningkatan pengamanan di bandara-bandara yang berada di wilayah rawan konflik, khususnya di Papua Tengah dan Masyarakat juga diimbau tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada aparat keamanan setempat.

Menanggapi sejumlah kabar yang beredar di media sosial terkait dugaan penembakan terhadap pesawat yang ditumpangi Bupati Puncak, Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menyatakan bahwa tembakan yang terdengar bukan diarahkan ke pesawat, melainkan berasal dari gangguan terhadap aparat keamanan di wilayah Ilaga.

“Kami pastikan situasi di Ilaga telah kembali kondusif. Masyarakat diminta tetap tenang, tidak terprovokasi, dan percayakan pengamanan wilayah sepenuhnya kepada aparat Kepolisian,” tegas Kombes Yusuf dalam keterangan persnya, Sabtu (24/05/2025).

Satgas Ops Damai Cartenz juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi menyesatkan yang belum terverifikasi. Hoaks atau kabar bohong yang beredar dinilai dapat memicu kepanikan di tengah warga.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 × 3 =