Tangerang Selatan, Suarabersama – Presiden terpilih Prabowo Subianto angkat bicara mengenai penemuan ladang gas berskala besar oleh Mubadala Energy, perusahaan energi asal Uni Emirat Arab. Lokasi temuan gas tersebut berada di perairan Andaman, kawasan laut lepas di wilayah Aceh.
Menurut Prabowo, penemuan ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dalam beberapa dekade terakhir, dengan estimasi potensi cadangan mencapai 10 triliun kaki kubik (TCF). Meski begitu, Prabowo tidak menjelaskan secara rinci area spesifik dari wilayah Andaman yang dimaksud.
“Ini mungkin menjadi ladang gas terbesar di Asia Tenggara selama puluhan tahun terakhir. Mereka laporkan kapasitasnya sekitar 10 TCF. Ini luar biasa. Target kita di 2028–2029 adalah menuju kemandirian energi,” ucap Prabowo saat menghadiri ajang IPA Convex 2025, Kamis (22/5/2025).
Diketahui, penemuan tersebut berasal dari pengeboran sumur eksplorasi Tangkulo-1, yang dilakukan di laut dalam pada Blok South Andaman, sekitar 65 km di utara Pulau Sumatra. Ini merupakan sumur laut dalam kedua yang dikelola Mubadala Energy, setelah sebelumnya sukses menemukan cadangan besar di sumur Layaran-1 yang juga berada di blok yang sama.
Sumur Tangkulo-1 dibor hingga kedalaman 3.400 meter, dengan kedalaman laut mencapai 1.200 meter. Melalui pengujian menggunakan teknologi Drill Stem Test (DST) terbaru, sumur ini mampu menghasilkan aliran gas hingga 47 juta kaki kubik standar per hari (MMSCFD) dan 1.300 barel kondensat per hari. Kapasitas maksimalnya diperkirakan bisa mencapai 80–100 MMSCFD dan lebih dari 2.000 barel kondensat per hari, meski fasilitas pengujian masih terbatas.
CEO Mubadala Energy, Mansoor Mohammed Al Hamed, menyebutkan bahwa penemuan ini berpotensi merevolusi peta energi Indonesia dan Asia Tenggara. Ia menekankan bahwa Blok South Andaman kini menjadi salah satu area eksplorasi paling menjanjikan secara global.
“Kami bekerja sama dengan mitra serta memanfaatkan keahlian teknis kelas dunia. Kami percaya bisa mengoptimalkan potensi blok ini sesuai jadwal pengembangan dari pemerintah. Ini memperkuat posisi kami dalam mendukung transisi energi berbasis gas,” jelas Mansoor.
Dengan 80% hak partisipasi di blok tersebut, Mubadala Energy menjadi pemilik wilayah kerja terbesar di lepas pantai utara Sumatra. Temuan Tangkulo-1 akan menjadi pondasi penting dalam strategi ekspansi organik perusahaan, sekaligus membuka peluang eksplorasi lebih lanjut di kawasan selatan blok tersebut.
Ditambah dengan hasil dari sumur Layaran-1, penemuan ini memberikan tambahan signifikan pada cadangan gas kontingen perusahaan dan memperkuat pijakan untuk pertumbuhan berkelanjutan melalui eksplorasi lanjutan dan studi kelayakan.