Suara Bersama

Tim K9 Satgas Pamtas Indonesia – Malaysia Ungkap Sabu Puluhan Kilogram

Jakarta, Suarabersama.com – Ancaman penyelundupan narkoba di perbatasan Indonesia-Malaysia terus menjadi perhatian serius aparat keamanan. Sebagai langkah antisipatif, TNI mengerahkan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) dari Batalyon Zeni Tempur 5/Alambhana Wanawwai (Yonzipur 5/ABW) untuk memperkuat pengawasan di sepanjang 987 kilometer garis perbatasan Kalimantan Barat.

Kalimantan Barat, yang berbatasan langsung dengan Malaysia, dikenal sebagai salah satu wilayah paling rawan peredaran narkoba, terutama karena adanya jalur tikus yang sulit terpantau. Untuk itu, prajurit Satgas Pamtas RI–Malaysia dituntut untuk sigap dan selalu waspada terhadap berbagai bentuk ancaman lintas batas, terutama penyelundupan narkotika.

Keberhasilan terbaru Satgas terjadi pada 22 Maret 2025, ketika personel berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu seberat sekitar 23 kilogram di Sektor Timur, tepatnya di Dusun Perumbang, Desa Kekurak, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu.

Komandan Satgas Pamtas menyebut bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari peran penting Tim K9, yakni satuan pelacak narkotika yang menggunakan anjing pelacak terlatih. Deteksi dini yang dilakukan oleh Tim K9 menjadi kunci pengungkapan kasus penyelundupan tersebut.

Sebelumnya, pada tahun 2024, Satgas Pamtas Yonzipur 5/ABW juga mencatat keberhasilan besar dengan menggagalkan upaya penyelundupan lebih dari 200 kilogram sabu di titik-titik perbatasan lain di Kalimantan Barat.

TNI menegaskan bahwa pengamanan perbatasan tidak hanya bertujuan menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menjadi benteng utama dalam memberantas kejahatan lintas negara, termasuk narkotika. Upaya ini akan terus diperkuat melalui patroli rutin, pemantauan wilayah rawan, serta kerja sama dengan aparat kepolisian dan Bea Cukai.

(HP)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two + eleven =