Jakarta, Suarabersama.com – Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB–OPM), Sebby Sambom, mengklaim kelompoknya telah menerima bantuan internet satelit dari pihak asing guna mendukung komunikasi internal mereka di wilayah konflik Papua.
dikutip dari Tempo pada Selasa (15/4), Sebby memperlihatkan satu unit perangkat internet satelit dan menyebut nama negara serta merek penyedia layanan tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan, klaim itu belum dikonfirmasi secara independen oleh pihak-pihak terkait.
Sebby menjelaskan, layanan internet tersebut digunakan untuk menunjang tugasnya sebagai juru bicara. Ia menyebut keberadaan teknologi itu penting, terutama karena adanya pembatasan akses media ke wilayah konflik di Papua, yang menurutnya membuat narasi dari pihaknya sulit menjangkau publik.
Meski enggan menjelaskan detail sistem komunikasi mereka, Sebby menegaskan bahwa kelompoknya yang tersebar di 36 Komando Daerah Pertahanan (Kodap) dapat menggunakan berbagai teknologi untuk berkomunikasi.
Dalam wawancara yang sama, Sebby juga mengungkapkan bahwa TPNPB–OPM telah membentuk badan intelijen internal bernama Papua Intelligence Service (PIS). Ia mengklaim badan ini memiliki jaringan luas dan mampu menyampaikan laporan lebih cepat dari aparat keamanan Indonesia.
Sebby menyebut PIS mampu memberikan informasi mendetail, termasuk jumlah kapal militer TNI–Polri yang memasuki wilayah tertentu. Ia mengklaim, kemampuan ini membuat OPM selangkah lebih maju dalam membaca situasi di lapangan.
(HP)