Suara Bersama

Industri Mengeluh Gangguan Ormas, Edi Rivai: ‘Kami Butuh Kepastian Hukum

Jakarta, Suarabersama – Aksi organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang sering mengganggu operasional pabrik, termasuk permintaan tunjangan hari raya (THR), membuat pengusaha khawatir. Edi Rivai, Direktur Legal PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), mengatakan bahwa fenomena ormas yang mengganggu operasional semakin meningkat, dan pengusaha membutuhkan kepastian hukum untuk melancarkan kegiatan mereka.

Edi juga menambahkan, pelaku industri perlu koordinasi dengan pihak keamanan dan kepolisian untuk mengatasi gangguan tersebut. Hal ini diharapkan dapat menciptakan kondisi yang aman bagi industri, sehingga operasional tidak terhambat dan investor tertarik berinvestasi.

Industri kimia, yang merupakan sektor strategis, berperan besar dalam ekonomi nasional dan diharapkan dapat tumbuh sebesar 5,86% pada 2024. Selain memenuhi kebutuhan bahan baku untuk sektor manufaktur lainnya, industri kimia juga menyumbang penerimaan devisa, dengan ekspor mencapai US$17,39 miliar pada 2024.

Untuk mendongkrak kinerja industri ini, Indonesia perlu membangun ekosistem petrokimia dan energi yang terintegrasi, serta memfasilitasi investasi di sektor tersebut, dengan target kontribusi Rp46,09 triliun pada 2029.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fifteen − thirteen =