Jakarta, Suarabersama.com – Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan secara resmi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk periode 2025-2029, yang mencakup 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan dilanjutkan. Salah satu yang menarik perhatian adalah keputusan Prabowo terkait sektor konektivitas, khususnya pembangunan jalan tol, yang mengalami penyusutan signifikan dibandingkan periode sebelumnya. Keputusan PSN tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 yang resmi ditandatangani pada 10 Februari 2025.
Pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi), tercatat ada 32 proyek jalan tol yang masih berstatus PSN dan belum rampung. Namun, dalam RPJMN yang dirilis Prabowo, hanya empat proyek jalan tol yang dipertahankan sebagai PSN. Artinya, sebanyak 28 proyek jalan tol yang masih berada dalam status PSN pada masa Jokowi kini dicoret dari daftar prioritas.
Empat Proyek Jalan Tol yang Tetap Jadi PSN di Era Prabowo:
- Pembangunan jalan tol terintegrasi dengan utilitas di Sumatra
- Jalan Tol Serang – Panimbang (Banten)
- Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi (Jawa Timur)
- Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban (Jawa Barat)
Langkah ini mengindikasikan bahwa pemerintahan Prabowo akan lebih selektif dalam melanjutkan proyek-proyek infrastruktur, dengan fokus pada proyek yang memiliki dampak besar dan urgensi terhadap konektivitas di seluruh Indonesia. Keputusan ini menegaskan bahwa hanya proyek yang dianggap memiliki nilai strategis yang akan dilanjutkan, sementara yang lainnya akan dievaluasi lebih lanjut.
(HP)
