Jakarta, Suarabersama – Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mengungkap alasan penunjukan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai anggota dewan pengawas. Wakil Ketua Dewan Pengawas BPI Danantara, Muliaman Hadad, menyatakan bahwa penunjukan Tony Blair bertujuan untuk menarik perhatian publik dunia dan memberikan exposure internasional yang kuat bagi Danantara.
Penunjukan Tony Blair sebagai anggota Dewan Pengawas Danantara terungkap setelah peluncuran, dan hal tersebut juga diakui oleh Kepala BPI Danantara, Roslan Perkasa Roeslani. Selain Tony Blair, terdapat beberapa tokoh lainnya di jajaran Dewan Pengawas Danantara, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua, dan Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua. Menteri Keuangan Sri Mulyani juga termasuk dalam Dewan Pengawas Danantara.
Tony Blair memiliki kedekatan dengan Pemerintah Indonesia, terutama sejak era Presiden Joko Widodo, dan pernah menjabat sebagai Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN).