Suara Bersama

Prihatin dengan Korupsi di Pertamina, Pimpinan MPR: Ini Menyangkut Kepentingan Masyarakat

Jakarta, suarabersama.com – Wakil Ketua MPR RI sekaligus Anggota Komisi XII DPR RI Eddy Soeparno mengaku prihatin dengan kasus korupsi di PT Pertamina Patra Niaga, yang mengoplos BBM dari Pertalite menjadi Pertamax.

Hal itu disampaikan Eddy saat merespons penetapan tersangka Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). “Saya terus terang perhatian, prihatin ya, prihatin dengan penahanan tersebut, apalagi yang ditahan itu adalah direktur utama yang membidangi distribusi BBM, dan ini langsung menyangkut kepentingan masyarakat, termasuk juga transportasinya,” kata Eddy, di Gedung DPR RI, Selasa (25/2/2025).

Politikus PAN itu pun menyoroti keterlibatan Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi, yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Menurut Eddy, para tersangka memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke seluruh Indonesia.

Eddy mengingatkan bahwa dalam proses hukum apa pun, asas praduga tak bersalah harus tetap dikedepankan. Dia pun berharap penyidik Kejagung bisa benar-benar membuktikan dugaan korupsi tersebut dan setiap proses harus dilakukan secara transparan. “Kita juga perlu tahu bahwa dalam kasus hukum apa pun, asas praduga tidak bersalah tentu harus kita kedepankan. Meskipun karena ini dugaannya adalah korupsi, tentu pembuktiannya juga harus kuat,” pungkasnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 − four =