suarabersama.com, Jakarta — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan menguat pada perdagangan Senin, seiring dengan peresmian Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
IHSG dibuka naik 9,57 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.812,57. Namun, indeks LQ45 yang mencerminkan 45 saham unggulan justru terkoreksi 0,58 poin atau 0,07 persen ke 776,12.
“IHSG hari ini diprediksi akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat, melanjutkan tren penguatan dari hari sebelumnya,” ungkap Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas di Jakarta.
Peresmian BPI Danantara Dorong Sentimen Positif
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan BPI Danantara di Istana Kepresidenan pukul 10.00 WIB. Danantara, sebagai sovereign wealth fund (SWF) Indonesia, akan mengelola aset lebih dari 900 miliar dolar AS.
Posisi strategis Danantara dikomandoi oleh Rosan Roeslani sebagai CEO, dengan Pandu Patria Sjahrir sebagai CIO dan Dony Oskaria sebagai COO.
Sentimen Global Beragam, IHSG Masih Punya Peluang
Dari mancanegara, investor global masih mencermati ketidakpastian terkait tarif perdagangan yang disuarakan Presiden AS Donald Trump, serta potensi kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina. Di sisi lain, kebutuhan belanja militer domestik AS yang meningkat turut menambah kehati-hatian.
Sementara itu, indeks Pan-Eropa STOXX 600 menguat 0,5 persen setelah pulih dari level terendah sepekan. Saham sektor kesehatan menjadi pendorong utama setelah FDA mengonfirmasi tidak ada kekurangan pasokan obat Wegovy dan Ozempic dari Novo Nordisk, yang menyebabkan saham perusahaan tersebut melonjak 5,8 persen.
Bursa Asia dan AS Bervariasi
Di kawasan Asia, indeks Nikkei menguat 98,90 poin ke 38.776,94, indeks Shanghai naik 28,33 poin ke 3.379,11, sedangkan indeks Kuala Lumpur turun 9,71 poin ke 1.581,32. Indeks Strait Times Singapura naik tipis 10,90 poin ke 3.940,32.
Di Wall Street, ketiga indeks utama mencatat pelemahan signifikan. Dow Jones turun 748,63 poin atau 1,69 persen ke 43.428,02, S&P 500 merosot 104,39 poin atau 1,71 persen ke 6.013,13, dan Nasdaq Composite melemah 438,36 poin atau 2,20 persen ke 19.524,01.
Dengan latar belakang tersebut, pergerakan IHSG diperkirakan tetap berada dalam jalur penguatan, didukung sentimen positif dari peresmian Danantara dan stabilitas pasar regional.