suarabersama.com, MAGELANG — Sejumlah kepala daerah dari PDIP bergabung dalam retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/2). Kehadiran mereka ini tercatat di hari keempat pelaksanaan retreat tersebut.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengonfirmasi bahwa sebanyak 17 kepala daerah dari PDIP telah bergabung pada Minggu (23/2) malam. “Saya dengar tadi malam ada 17 orang dari PDI-P. Hari ini juga ada yang mau bergabung,” ujar Tito di kompleks Akmil.
Meski demikian, Tito tidak merinci nama-nama kepala daerah tersebut. Ia hanya menegaskan bahwa para kepala daerah yang baru bergabung diharapkan segera menyesuaikan diri dan memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun jaringan. “Silakan bergabung dan ikuti narasumber yang ada. Manfaatkan waktu untuk memperkuat jaringan,” tambahnya.
10 Kepala Daerah Masih Belum Bergabung
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menyatakan bahwa masih ada 10 kepala daerah yang belum bergabung hingga Senin malam (24/2). Salah satunya adalah Gubernur Bali, Wayan Koster. “Dari total 503 peserta, 493 telah hadir. Jadi masih ada 10 kepala daerah di luar, termasuk Pak Koster dari Bali,” jelas Bima Arya. Namun, alasan ketidakhadiran mereka tidak dijelaskan secara rinci.
Pramono Anung Hadir di Hari Keempat
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akhirnya hadir di hari keempat retreat. Ia mengungkapkan telah menitipkan tugas-tugas pemerintahan DKI Jakarta kepada Wakil Gubernur Rano Karno. “Saya sudah titip tugas kepada Bang Dul untuk tetap gaspol,” ujarnya. Pramono dijadwalkan mengikuti retreat hingga Jumat (28/2).
Bupati Tapanuli Tengah Tak Kejar Sertifikat
Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, menjadi salah satu peserta yang telat hadir. Ia baru tiba di Akmil pada Senin (24/2), sedangkan retreat dimulai sejak Jumat (21/2). Kehadiran di bawah 90 persen berpotensi membuat peserta tidak mendapatkan sertifikat kelulusan. Namun, Masinton mengaku tidak mempermasalahkannya. “Ini kan bukan sekolah. Cukup sertifikat ‘mengikuti retreat’ saja. Urusan mengurus masyarakat bukan dilihat dari kelulusan,” katanya. Ia juga menegaskan telah menerima materi yang tertinggal untuk dipelajari lebih lanjut.
Retreat Kepala Daerah: Ajang Bangun Jaringan dan Pengetahuan
Retreat kepala daerah di Akmil Magelang ini disebut sebagai acara kenegaraan yang penting. Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat strategis bagi kepala daerah, terutama dalam membangun jaringan dan memperdalam wawasan kepemimpinan.



