Suara Bersama

IPB Dukung Target Swasembada Pangan Pemerintah Prabowo Sebagai Langkah Strategis

suarabersama.com, Jakarta – Guru Besar IPB University, Prof. Dwi Andreas Santosa, menyampaikan analisis mendalam terkait target swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai, upaya pemerintah untuk menghentikan impor sebagai bagian dari swasembada pangan merupakan langkah strategis menuju kedaulatan pangan nasional.

Dalam diskusi Outlook Ekonomi Sektoral 2025 di Jakarta, Selasa (21/1), Andreas menjelaskan bahwa pencapaian swasembada pangan membutuhkan definisi yang jelas. Jika swasembada diartikan sebagai penghentian impor, target tersebut dinilai realistis, terutama untuk komoditas tertentu seperti beras.

Ia mengungkapkan data terkini yang menunjukkan keberhasilan pemerintah meningkatkan cadangan beras nasional hingga mencapai 7,5 juta ton di awal 2025. “Ini merupakan prestasi besar yang menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan ketersediaan beras di atas batas aman,” tegas Andreas.

Pemerintah Optimis Capai Target Swasembada Lebih Cepat
Presiden Prabowo optimis bahwa target swasembada pangan nasional dapat dicapai lebih cepat dari rencana awal. Dalam berbagai kesempatan, ia menyebutkan bahwa laporan dari para menteri di bidang pangan menunjukkan perkembangan yang signifikan.

“Target kita adalah tidak lagi impor pangan sebelum tahun kedua masa pemerintahan ini. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah bekerja serius dalam memperkuat sektor pertanian nasional,” ujar Prabowo dalam acara peresmian PLTA Jatigede, Sumedang, Senin (20/1).

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk menghentikan impor pada 2025, mencakup empat komoditas utama: beras, jagung pakan ternak, gula, dan garam.

Kemandirian Pangan: Fondasi Kuat Ekonomi Nasional
Upaya swasembada pangan ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai eksportir pangan. Menurut Andreas, menjadi eksportir pangan adalah langkah penting dalam mencapai kemandirian ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada negara lain.

“Keberhasilan ini akan menjadi pencapaian bersejarah bagi Indonesia dan membuktikan bahwa pemerintah mampu mewujudkan kedaulatan pangan dalam waktu yang relatif singkat,” tutupnya.

Dengan berbagai strategi dan kerja keras yang terus dilakukan, target swasembada pangan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo diharapkan tidak hanya menjadi jargon politik, tetapi juga realitas yang membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

13 − two =