Jakarta, Suarabersama.com – Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada informasi resmi mengenai rencana pemindahan sementara warga Gaza ke Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Roy Soemirat, Senin 20 Januari 2025, setelah muncul laporan dari NBC News yang menyebutkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang dibahas untuk menampung sementara sekitar 2 juta warga Palestina dari Jalur Gaza.
Roy Soemirat menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah menerima informasi terkait hal tersebut dan menegaskan bahwa isu ini belum ada pembicaraan resmi antara kedua pihak. Selain itu, laporan tersebut juga mencatat bahwa rencana relokasi ini masih sangat kontroversial di kalangan warga Palestina dan negara-negara Arab, yang melihat langkah ini sebagai upaya untuk memaksa warga Palestina meninggalkan tanah kelahiran mereka.
Pejabat transisi pemerintahan AS yang terlibat dalam negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas mengatakan bahwa relokasi warga Gaza mungkin menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk membangun kembali wilayah tersebut setelah konflik, namun tidak jelas apakah warga Gaza bersedia untuk direlokasi.
(HP)



