Jakarta, Suarabersama.com – Publik dikejutkan oleh sebuah video viral yang memperlihatkan empat Warga Negara Indonesia (WNI) memohon bantuan untuk diselamatkan dari penyekapan di Myanmar. Video berdurasi 53 detik itu diunggah oleh akun TikTok panglimaaryaduta dan telah menyita perhatian luas di media sosial.
Dalam video tersebut, salah satu pria dengan suara penuh harap langsung meminta bantuan Presiden RI, Prabowo Subianto. “Kepada Bapak Prabowo, Presiden baru kami, tolong kami di Myanmar, Pak. Kami disekap, Pak. Tolong kami, Pak,” ucap pria itu dengan nada putus asa.
Para korban mengaku telah disekap selama dua tahun dan mengalami berbagai bentuk penyiksaan, termasuk disetrum hingga menimbulkan luka fisik dan mental. Salah seorang korban bahkan memohon agar mereka segera dipulangkan ke Indonesia. “Anak kami masih kecil, Pak. Tolong bantu kami pulang ke Tanah Air,” katanya.
Dalam video tersebut, mereka menyebut berasal dari Indramayu, Kalimantan, Bekasi, dan Semarang. Kondisi mereka yang memprihatinkan memicu gelombang solidaritas dari warganet. Ribuan komentar memenuhi media sosial, mendesak pemerintah, terutama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), untuk segera mengambil tindakan konkret.
Hingga berita ini ditulis, pihak pemerintah belum memberikan tanggapan resmi. Namun, perhatian publik yang terus meningkat menambah tekanan bagi pemerintah untuk segera melakukan upaya penyelamatan. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan terhadap WNI di luar negeri, terutama yang terjebak dalam situasi berbahaya.
(HP)
