Suara Bersama

Presiden Beri Kesempatan Koruptor Tobat Jika Kembalikan Uang Korupsi

Jakarta, Suarabersama.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam pidatonya di hadapan ratusan mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, menyatakan memberikan kesempatan kepada para koruptor untuk bertobat asalkan mereka mengembalikan hasil curian kepada negara.

Pidato tersebut disampaikan pada Rabu (18/12) di Gedung Al-Azhar Conference Center. Prabowo menekankan  kesempatan bertobat diberikan kepada siapa saja yang merasa pernah mencuri dari rakyat, dengan syarat mengembalikan hasil kejahatannya.

“Saya memberi kesempatan untuk bertobat. Hei para koruptor atau yang pernah merasa mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikan yang kau curi, mungkin kita maafkan,” kata Presiden Prabowo.

Namun, Prabowo juga mengingatkan bahwa proses pengembalian dana yang dicuri dapat dilakukan secara diam-diam, tanpa perlu diumumkan kepada publik, selama para pelaku berkomitmen untuk bertobat dan mengembalikan hasil curian tersebut.

Prabowo Ingatkan Aparat untuk Taat Hukum dan Penuhi Kewajiban kepada Negara

Dalam pidatonya, Prabowo juga menegaskan pentingnya aparat negara untuk mematuhi hukum dan memenuhi kewajiban mereka kepada bangsa dan negara. “Hai kalian yang sudah terima fasilitas dari bangsa dan negara, bayarlah kewajibanmu! Asal kau taat kepada hukum, kita sudah menghadap masa depan,” ujarnya, memberikan peringatan keras kepada pejabat dan aparatur negara.

Presiden juga menyatakan bahwa bagi mereka yang terus melanggar hukum, negara akan menegakkan hukum tanpa pandang bulu. “Tetapi kalau kau bandel terus, apa boleh buat, kita akan menegakkan hukum,” sambung Prabowo.

Tegaskan Kesetiaan kepada Negara dan Rakyat Indonesia

Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan para aparat untuk setia hanya kepada bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. “Kalau kau setia kepada rakyat, ayo! Kalau tidak! Percayalah, saya akan bersihkan aparat Republik Indonesia,” tegas Prabowo yang disambut tepuk tangan meriah dari para mahasiswa yang hadir.

Presiden juga meyakini bahwa sikap tegasnya tersebut didukung oleh mayoritas rakyat Indonesia. “Saya yakin dan percaya rakyat Indonesia berada di belakang saya,” ujarnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

16 − one =