Jakarta, Suarabersama.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menunjuk Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Penunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 012/KRUPS/LEN-PTDI/XII/2024.
Perubahan Struktural di Dewan Komisaris dan Direksi PTDI
Selain pengangkatan Tonny Harjono, Erick Thohir juga melakukan sejumlah perubahan struktural lainnya di PTDI:
Dewan Komisaris Baru PTDI
- Komisaris Utama: Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono
- Wakil Komisaris Utama: Marsda TNI (Purn) Bonar Hutagaol
- Komisaris Independen: Yusron Ihza
- Komisaris: Marsda TNI Oki Yanuar
Dewan Direksi Baru PTDI
- Direktur Utama: Gita Amperiawan
- Direktur Niaga, Teknologi, dan Pengembangan: Moh. Arif Faisal
- Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM: Dhias Widhiyati
- Direktur Produksi: Dena Hendriana
Pemberhentian dengan Hormat
Menteri Erick Thohir, melalui sejumlah surat keputusan, memberhentikan dengan hormat sejumlah pejabat sebelumnya, antara lain:
- Marsekal (Purn) Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris Utama
- Slamet Soedarsono sebagai Komisaris
- Jamaluddin Malik sebagai Komisaris Independen
- Batara Silaban sebagai Direktur Produksi
- Megy Sismandany sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM
Menurut Manajer Komunikasi Perusahaan dan Hubungan Kelembagaan PTDI, Adi Prastowo, perubahan ini diharapkan dapat:
- Mendorong peningkatan kinerja dan prestasi perusahaan untuk meraih target besar, baik di pasar dalam negeri maupun internasional.
- Memperkuat posisi PTDI sebagai salah satu industri pertahanan nasional yang memiliki daya saing global.
- Menjadikan PTDI pemain kunci di sektor dirgantara internasional.
Penunjukan Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Komisaris Utama PTDI menegaskan sinergi antara TNI dan BUMN dalam mendukung industri pertahanan nasional. Dengan formasi kepemimpinan yang baru, PTDI diharapkan dapat mencapai peningkatan kinerja dan memperkuat daya saing di industri dirgantara global.
