Suara Bersama

Kemnaker Siap Berkolaborasi dengan Platform Digital untuk Pengembangan Tenaga Kerja

Jakarta, Suarabersama.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membuka peluang kerja sama dengan platform digital guna menghadapi tantangan ketenagakerjaan di Indonesia. Fokusnya adalah meningkatkan keterampilan digital tenaga kerja agar mampu bersaing di pasar kerja modern.

Kesiapan Kolaborasi dengan Platform Digital

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan menyatakan kesiapan Kemnaker untuk bekerja sama dengan platform digital yang menawarkan solusi inovatif. Kolaborasi ini sejalan dengan misi pemerintahan Prabowo-Gibran dalam Asta Cita 4, yang menekankan penguatan sistem peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan kerja tersertifikasi.

“Kami terbuka untuk bekerja sama dengan platform digital, agar tenaga kerja lebih siap sukses di pasar kerja dan menjadi wirausahawan,” kata Immanuel di Jakarta, Senin (16/12/2024).

Tantangan Ketenagakerjaan Indonesia

Immanuel mengungkapkan beberapa tantangan utama angkatan kerja Indonesia, antara lain:

  1. Ketidaksesuaian keterampilan dengan kebutuhan pekerjaan.
  2. Rendahnya produktivitas tenaga kerja.
  3. Hambatan akses ke sektor ekonomi formal.
  4. Distribusi partisipasi tenaga kerja yang belum merata.

Menurutnya, revolusi teknologi juga mengancam banyak pekerjaan, sehingga inovasi teknologi harus dimanfaatkan untuk memperluas pelatihan kerja dan pemberdayaan angkatan kerja.

Peran Platform Digital Pintar

PINTAR, platform edukasi dan pelatihan kerja yang berdiri sejak 2013 (dahulu HarukaEdu/Pintaria), turut menyatakan kesiapannya mendukung Kemnaker. Advisor for Business and Government Relations PINTAR, Deche H. Hadian, menyebut beberapa kontribusi yang dapat diberikan:

  1. Penguatan platform SiapKerja yang mencakup KarirHub, SkillHub, dan SertiHub.
  2. Menawarkan pelatihan tambahan untuk menjawab kebutuhan pasar kerja.
  3. Digitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) agar pelatihan lebih efektif dan terdata dengan baik.

“Kami siap membantu Kemnaker dengan teknologi dan database yang kami miliki untuk menjangkau lebih luas masyarakat serta mendukung peningkatan efektivitas program,” kata Deche.

Kesimpulan

Kolaborasi antara Kemnaker dan platform digital seperti PINTAR diharapkan dapat mempercepat transformasi tenaga kerja Indonesia melalui teknologi, pelatihan, dan inovasi. Dengan keterampilan yang sesuai kebutuhan pasar, angkatan kerja di Indonesia akan semakin siap menghadapi persaingan global dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × 5 =