Suara Bersama

TNI AD dan Kementerian Pertanian Bersinergi Percepat Target Swasembada Pangan

Jakarta, Suarabersama – TNI Angkatan Darat (AD) menegaskan komitmennya untuk mendukung target swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Dukungan tersebut diwujudkan melalui pengerahan prajurit TNI di berbagai daerah.

 

Hal ini disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak usai mengadakan rapat kolaborasi dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan.

 

Jenderal Maruli menyebut bahwa prajurit-prajurit TNI yang dilibatkan tergabung dalam batalyon infanteri penyangga, yang memiliki tugas mendukung program ketahanan pangan pemerintah. Ia menambahkan bahwa keterlibatan TNI AD dalam program pemerintah semacam ini bukanlah hal baru.

 

“Presiden sejak menjadi Menteri sudah menyampaikan konsep batalyon produksi. Kami akan membentuk tim khusus untuk mengelola program pemerintah, termasuk pertanian. Jika diperlukan, prajurit akan mendukung lebih jauh kegiatan ini,” ujar Maruli di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

 

Di sisi lain, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa TNI AD akan berperan sebagai motor penggerak dalam mempercepat pengairan untuk mencapai swasembada pangan.

 

“Kasad akan menjadi motor penggerak hingga tingkat Babinsa untuk mendukung pertanian. Ini bukan pertama kali. Sejak beliau menjabat sebagai Danrem, kami sudah bekerja sama, sehingga beliau memahami bagaimana mengakselerasi pengairan demi swasembada yang cepat dan efisien,” jelas Amran.

 

Sebelumnya, Kementerian Pertanian bersama TNI, Kepolisian, Kementerian PU, dan Kementerian Desa telah membentuk brigade swasembada pangan. Brigade ini bertugas mengoptimalkan lahan (oplah) dan mencetak sawah baru (ekstensifikasi). Amran menyebut target lahan yang akan digarap mencapai 2,3 juta hektare.

 

“Kami telah membentuk brigade swasembada pangan di 12 provinsi dan 85 kabupaten. Tim ini melibatkan TNI, Kementerian PU, dan Kementerian Pertanian untuk tanaman padi. Untuk hortikultura, bekerja sama dengan Kementerian Desa dan Kepolisian. Pembagian tugas ini akan mempercepat hasil,” pungkasnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

seven − three =