Jakarta, Suarabersama – Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa banyak pihak yang meragukan kemampuan ekonomi Indonesia untuk tumbuh hingga 8% seperti yang ia targetkan. Menurutnya, tujuan yang ambisius tersebut perlu ditetapkan untuk mendorong kinerja pemerintah agar lebih maksimal.
Prabowo menjelaskan bahwa seorang pemimpin harus memiliki keberanian dan visi yang jelas. Sasaran dan target yang ditetapkan seharusnya tinggi, bukan justru terlalu rendah.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengutip pesan Proklamator Bung Karno yang menyatakan bahwa cita-cita harus dijunjung setinggi langit, dan meski tidak tercapai, minimal kita akan jatuh di antara bintang-bintang.
“Saya sering dihina, ‘Prabowo hanya ngomong soal pertumbuhan 8%’. Tapi saya selalu mengingatkan Bung Karno yang bilang, gantungkan cita-citamu setinggi langit, kalau tak tercapai, minimal jatuh di antara bintang-bintang,” ungkap Prabowo saat pidato dalam Pembukaan Sidang Tanwir Muhammadiyah 2024 yang disiarkan secara virtual pada Rabu (4/12/2024).
Sebagai seorang Purnawirawan Jenderal TNI, ia menekankan bahwa dalam menetapkan target, kita tidak boleh mengendorkan semangat. Target harus ditetapkan setinggi mungkin agar pekerjaan dilakukan dengan serius dan penuh dedikasi.
“Pengalaman saya di militer juga menunjukkan bahwa jika kita menetapkan target rendah, pekerjaan tidak akan dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Misalnya, jika target kita hanya 5%, orang akan puas dengan 6%. Tetapi kalau kita tidak menetapkan target tinggi, bisa jadi malah tidak tercapai,” kata Prabowo.
Menurutnya, salah satu faktor yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8% adalah dengan memastikan pemerintah bekerja secara ketat, bersih, dan efisien. Semua kebocoran anggaran harus segera diatasi.
“Jika pemerintah dapat bekerja secara ketat, bersih, dan efisien, saya yakin angka-angka kita dapat mencapainya,” tegas Prabowo.
