Jakarta, Suarabersama.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau warga untuk lebih aktif dalam pencegahan demam berdarah dengue (DBD) dengan mengoptimalkan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus, terutama di musim hujan saat ini. Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Maryati Kasiman, M.K.K.K, mengungkapkan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk mencegah penyebaran DBD.
“Kami mengharapkan untuk semua bersama-sama mengupayakan pencegahan DBD dengan melakukan PSN 3M Plus, menghilangkan tempat-tempat penampungan air tempat nyamuk berkembang biak,” kata Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr. Maryati Kasiman, M.K.K.K saat dihubungi di Jakarta, Kamis (21/11).
Kegiatan 3M Plus meliputi menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat penampungan air, serta menambahkan poin-poin tambahan, seperti menanam tanaman pengusir nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memberikan larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dikuras, dan memperbaiki saluran atau talang air yang tersumbat.
Maryati menegaskan bahwa pencegahan DBD tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan peran serta aktif masyarakat. Mengingat DBD masih menjadi penyakit endemis di Jakarta, Puskesmas di wilayah tersebut siap memberikan layanan kesehatan, meskipun penanggulangan DBD memerlukan kerjasama seluruh elemen masyarakat.
Meskipun saat ini jumlah kasus DBD di Jakarta belum mengalami lonjakan, prediksi iklim yang disampaikan melalui aplikasi DBDKlim menunjukkan bahwa antara November 2024 hingga Februari 2025, kesesuaian iklim untuk perkembangan nyamuk penyebab DBD cukup tinggi. Oleh karena itu, upaya pencegahan lebih intensif harus dilakukan agar tidak terjadi peningkatan kasus yang signifikan.
(HP)
