Jakarta, Suarabersama.com – TNI Angkatan Udara (AU) akan segera meluncurkan program makan bergizi gratis untuk mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Program ini, yang merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto, akan melibatkan masyarakat sipil dalam penyediaan dan penyaluran makanan bergizi kepada anak-anak sekolah di berbagai wilayah.
Inspektur Jenderal TNI Angkatan Udara (Irjenau), Marsda TNI Jemi Trisonjaya, mengungkapkan bahwa warga setempat akan direkrut untuk membantu operasional dapur dan pelayanan. Langkah ini bertujuan memberdayakan masyarakat sekaligus memperkuat sinergi dalam menjalankan program kerakyatan. Pada tahap awal, program ini akan fokus pada sekolah-sekolah yang berdekatan dengan unit pelayanan TNI AU. Unit layanan tersebut nantinya akan tersebar di seluruh Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang memerlukan perhatian khusus.
“Kami harap program ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui perbaikan gizi generasi muda,” kata Jemi dalam siaran pers TNI AU, Rabu (20/11).
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Mohamad Tonny Harjono, menyampaikan bahwa TNI AU bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan kelancaran program. Unit pelayanan makan bergizi ini direncanakan mulai beroperasi pada 2 Januari 2025, dengan target menjangkau 2,81 juta siswa hingga infrastruktur permanen selesai dibangun.
Pemanfaatan Aset dan Infrastruktur TNI AU
Untuk mendukung program ini, TNI AU akan memanfaatkan aset lahan dan fasilitasnya guna membangun infrastruktur pendukung. Upaya ini mencakup pembangunan dapur dan fasilitas penunjang lainnya yang memungkinkan pelayanan makan bergizi gratis berjalan optimal.
Program Kampanye yang Kini Jadi Kenyataan
Program makan bergizi gratis ini telah menjadi salah satu janji kampanye Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Setelah resmi menjabat, pemerintah mulai mengimplementasikan program ini, termasuk melalui uji coba di beberapa sekolah. Uji coba tersebut sering dipantau langsung oleh Gibran dan jajaran pemerintah pusat.
Dengan berbagai langkah strategis, TNI AU optimis program ini dapat memperkuat langkah pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup generasi muda Indonesia.