Jakarta, Suarabersama.com – TNI Angkatan Udara (AU) bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menyiapkan unit pelayanan sementara yang akan mendukung program makan bergizi gratis bagi siswa di seluruh Indonesia. Kerja sama ini dibahas dalam rapat internal yang dipimpin langsung olehKepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., di Mabes TNI AU, Jakarta, pada Senin (18/11).
Dalam siaran pers resmi yang disampaikan TNI AU, dijelaskan bahwa unit layanan ini akan mulai beroperasi pada 2 Januari 2025. Program ini bertujuan untuk memberikan makan bergizi gratis kepada 2,81 juta siswa di seluruh Indonesia, hingga unit pelayanan permanen milik BGN selesai dibangun.
“Unit ini diharapkan dapat melayani target program dengan memberikan makan bergizi gratis kepada lebih dari 2,8 juta siswa. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat langsung kepada anak-anak bangsa,” ujar Tonny dalam siaran pers tersebut. Namun, rinciannya mengenai jenis unit dan sistem kerjanya masih belum dijelaskan lebih lanjut.
Selain menjalin kerja sama lintas lembaga, TNI AU juga akan memanfaatkan aset-asetnya untuk mendukung keberhasilan program ini. “Selain unit layanan, kami juga akan memanfaatkan lahan dan fasilitas TNI AU untuk membangun infrastruktur pendukung yang dibutuhkan guna memastikan program ini berjalan lancar,” tambah Tonny.
Program makan bergizi gratis ini pertama kali digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam kampanye Pilpres 2024. Setelah resmi menjabat, pemerintah mulai mengimplementasikan program tersebut secara bertahap. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah dengan menggelar uji coba makan siang gratis di beberapa sekolah yang telah dimulai di berbagai wilayah Indonesia, yang sering diawasi langsung oleh Gibran dan jajaran pemerintah.
Tonny Harjono optimis bahwa upaya-upaya yang dilakukan TNI AU, termasuk pemanfaatan fasilitas milik institusi, akan mempermudah jalannya program makan bergizi gratis, yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi siswa dan mendukung keberhasilan pendidikan di tanah air.
(HP)