Suara Bersama

7 point Pidato Prabowo Dalam Rapat Paripurna Perdana Kabinet Merah Putih

Jakarta, Suarabersama.com – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat paripurna perdana Kabinet Merah Putih yang dihadiri oleh seluruh menteri dan kepala badan yang baru dilantik. Rapat ini berlangsung pada Rabu dan menjadi momentum penting bagi pemerintahan baru.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo terlihat didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang duduk di tengah antara para pembantunya. Rapat ini bertujuan untuk menyusun rencana kerja serta memperkuat koordinasi di antara anggota kabinet dalam menjalankan program-program pemerintahan.

Dalam pidato pengarahannya di depan para menteri, Prabowo menyebut  Kabinet Merah Putih yang dipimpinnya menjadi suatu simbol persatuan, simbol kebersamaan, dan kebangsaan.

Berikut poin-poin pidato Prabowo yang disampaikan di Kantor Presiden, Jakarta kemarin.

1. Pentingnya Persatuan

Dalam rapat paripurna perdana Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa persatuan merupakan kunci keberhasilan kebangkitan suatu bangsa. Ia mengungkapkan bahwa selama beberapa tahun terakhir, pentingnya persatuan telah disampaikan kepada rakyat Indonesia, pemimpin politik, masyarakat, agama, dan pengusaha.

“Jika elite dapat bekerja sama dan bersatu, kita dapat menyepakati kepentingan nasional yang vital bagi kelangsungan hidup bangsa kita,” kata Prabowo. Pernyataan ini mencerminkan harapannya agar semua elemen masyarakat dapat bersatu demi kemajuan dan stabilitas Indonesia.

2. Kesejahteraan Umum

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kemerdekaan suatu negara harus dirasakan oleh seluruh rakyatnya. Dalam pernyataannya, ia mengkritik kesombongan menjadi anggota G20 jika masih banyak rakyat yang hidup dalam kemiskinan dan kelaparan.

“Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah mutlak, dan pendidikan bagi kita adalah prioritas yang sangat tinggi,” ujarnya. Prabowo menambahkan bahwa alokasi anggaran untuk pendidikan di tahun 2025 adalah salah satu yang tertinggi dalam sejarah, mencapai 25 persen dari total anggaran, menandakan komitmen pemerintah terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

3. Konsolidasi Para Menteri

Prabowo meminta para menterinya terutama untuk menteri-menteri yang baru untuk berkonsolidasi, mengatur semua administrasi di kementerian dan badan masing-masing secepat mungkin.

“Penyusunan tim sangat penting, tim yang baik, tim yang bisa kerja sama akan memudahkan kita mencapai target-target yang kita tentukan,” kata dia.

Prabowo menekankan bahwa dirinya sangat mengutamakan kerja sama tim. “Untuk itu, dalam waktu dekat saya akan mengajak saudara-saudara ke Magelang, dimana kita akan melaksanakan beberapa hari menambah pembekalan. Kemudian kita akan adakan koordinasi-koordinasi di tempat di Magelang, Jawa Tengah di kawasan Akademi Militer,” ujar dia.

4. Soal Jumlah Kabinet

Prabowo menyadari jumlah kabinet yang ia pimpin tergolong besar. Ia kemudian mengatakan pembentukan kabinet yang besar ini karena Indonesia merupakan negara keempat terbesar di dunia dari jumlah penduduk.

Ia mengatakan, jumlah kabinet yang gemuk tak masalah. Menurut Prabowo, yang penting mereka bekerja dengan efisien dan tidak bekerja seenaknya.

Saya minta Menteri Keuangan, saya minta semua Menko, saya minta semua Menteri, telusuri lagi alokasi APBN. pelajari lagi DIPA, pelajar lagi.

“Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi,” ujar dia.

5. Soal Penguatan Kepala Staf Kepresidenan, dan Lembaga Baru yang Dibentuk

Pada kesempatan pidato perdananya, Prabowo juga mengatakan dia memperkuat Kepala Staf Kepresidenan. “Saya perkuat itu,” kata dia.

Kemudian dia juga menyebut soal Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus. “Tugas mereka adalah memonitor semua program, semua proyek yang kita lancarkan,” ujar dia.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan juga membentuk badan baru, Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan. Badan ini, kata dia, akan mempelajari, akan mengikuti semua program-program perlindungan sosial, semua program-program bantuan ke bagian golongan rakyat yang masih perlu bantuan.

Ia mengatakan pembentukan badan-badan itu bukan untuk mencampuri pekerjaan di kementerian-kementerian. “Tapi saya ingin membantu. Di mana ada bottleneck, di mana ada kesulitan, segera kita atasi,” ujar dia.

6. Jangan Ada Proyek Mercusuar

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengingatkan para menteri bahwa ia akan sewaktu-waktu memanggil untuk koordinasi.

“Tadi pagi sebelum sidang kabinet saya sudah koordinasi sama beberapa menteri, dengan Jaksa Agung dengan BPKP, dan besok pun kita akan lanjutkan,” ujar dia.

Menurut Prabowo, ada beberapa pengarahan, kepada Menteri Bappenas ia meminta untuk pastikan semua program dan kegiatan di semua kementerian lembaga mempunyai kontribusi yang signifikan, terukur, dan saling bersinergi.

“Pelajari kembali semua proyek, jangan ada proyek yang mercusuar, semua ditujukan kepada yang saya sampaikan pada pidato saya di depan majelis perwakilan rakyat pada hari pelantikan saya,” ujar Prabowo.

Ia pun mengingatkan soal swasembada pangan dan energi. “Kita bersyukur kita punya sumber alam yang sangat besar, kita sekarang tidak boleh ragu-ragu memanfaatkannya sebaik-baiknya. Hilirisasi kunci daripada kemakmuran,” ujarnya.

7. Program Makan Bergizi Gratis

Presiden Prabowo Subianto menyatakan keyakinannya terhadap program makan bergizi yang diusungnya sejak kampanye Pilpres 2024, meskipun ada keraguan dari beberapa tokoh. Ia menegaskan bahwa penyelesaian masalah ini tidak bisa instan, tetapi dengan pengelolaan yang baik, alokasi dana yang tepat, dan penggerakan sumber daya, target yang ditetapkan dapat dicapai.

“Saya haqqul yaqin, saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil adalah hal yang strategis. Siapa pun yang tidak mendukung ini silakan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin,” tegasnya. Prabowo menekankan pentingnya keyakinan dan komitmen bersama dalam tim untuk mencapai rencana kebangkitan bangsa Indonesia melalui program ini.

(HP)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 × four =