Suara Bersama

25 Tenaga Kesehatan TNI Mulai Bertugas di RS Terapung El Arish, Tangani Pengungsi Gaza

Jakarta, Suarabersama.com – Sebanyak 25 tenaga kesehatan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, bidan, dan perawat, telah memulai tugas mereka untuk mengecek kondisi kesehatan para pengungsi Gaza yang dirawat di atas kapal rumah sakit terapung di El Arish, Mesir.

Dari 25 tenaga kesehatan yang bertugas di El Arish, 15 di antaranya direncanakan akan dikirim ke rumah sakit lapangan di Rafah, Gaza, asalkan ada jaminan keselamatan bagi mereka. Jika hal ini terwujud, tim medis di Rafah akan dirotasi secara berkala setiap satu bulan dengan mereka yang bertugas di El Arish. Tenaga kesehatan ini berasal dari berbagai dokter, termasuk dokter spesialis, dokter umum, bidan, dan perawat yang diutus oleh Pemerintah Indonesia. Mereka merupakan bagian dari tim medis yang dikoordinasikan oleh Kementerian Pertahanan dan Markas Besar TNI.

Sejak Minggu (11/8), tim medis TNI ini menjalani kegiatan orientasi lanjutan yang mencakup peninjauan fasilitas rumah sakit terapung, seperti ruang farmasi, ruang perawatan, peralatan radiologi (X-Ray), dan fasilitas rehabilitasi medis. Selain itu, mereka juga mulai mengecek kondisi pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit terapung tersebut.

Mereka mulai bekerja pada Minggu (11/8) di rumah sakit terapung yang terletak di El Arish, Sinai, Mesir. Rumah sakit ini beroperasi sejak Februari 2024 dan telah merawat lebih dari 3.700 pengungsi dari Gaza.

Kehadiran tenaga kesehatan TNI di rumah sakit terapung ini sangat penting untuk mendukung upaya kemanusiaan di Gaza, di mana ribuan warga Palestina menjadi korban kekerasan militer Israel. Rumah sakit terapung di El Arish merupakan salah satu titik utama di mana bantuan internasional dikumpulkan dan disalurkan kepada para pengungsi. Kehadiran tenaga kesehatan TNI di wilayah ini diharapkan dapat mempercepat penanganan medis bagi para pengungsi yang membutuhkan perawatan segera. Selain itu, upaya ini juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendukung kemanusiaan dan menjaga stabilitas di wilayah konflik.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × five =