suarabersama.com–Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, mengatakan 2 (dua) anggota TPNPB-OPM tewas dalam kontak senjata dengan aparat TNI-Polri di Kampung Gunalu, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Sebby menyebut, peristiwa terjadi pada Rabu malam (23/07/2025) sekitar pukul 21.18 WIT. Operasi darat yang dilakukan melibatkan lebih dari 500 personel militer TNI yang mengepung wilayah Gunalu dan menewaskan dua anggota TPNPB Kodap XXVII Sinak atas nama Alerid Murip dan Kembali Murip. Disampaikan melalui siaran pers, pada Jumat (25/07/2025).
Sebby, “Jenazah Alerid Murip telah dimakamkan, sedangkan jenazah Kembali Murip masih ditahan aparat militer Indonesia di Sinak tanpa penjelasan,” ujarnya. Pihaknya menuding dalam rilisnya menuduh militer Indonesia melakukan pembakaran rumah-rumah warga sipil dan honai di Kampung Gunalu usai baku tembak tersebut.
Pimpinan TPNPB Kodap XXVII Sinak, Kelenak Murip dalam laporannya menyampaikan mereka akan terus melakukan perlawanan terhadap Militer Indonesia hingga kemerdekaan Papua diakui. “Kami akan melakukan serangan balasan. Seluruh warga sipil yang berada di wilayah perang kami minta segera hentikan aktivitas,” ancam Murip dalam siaran pers tersebut.



