Jakarta, Suarabersama.com – Kebakaran lahan kembali terjadi di Kota Dumai, Provinsi Riau. Hingga Rabu, 3 September 2025, sebanyak 15 hektare lahan gambut dan perkebunan kelapa sawit di dua kecamatan dilaporkan hangus terbakar.
Peristiwa ini memaksa tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta Manggala Agni bekerja keras memadamkan api sejak Minggu lalu. Proses pemadaman pun terus dilakukan secara intensif hingga Kamis, 4 September 2025.
“15 hektare lahan yang terbakar terjadi di Kecamatan Dumai Timur seluas 5 hektare dan di Kecamatan Sungai Sembilan seluas 10 hektare,”kata Abdul Razak, anggota tim pemadam BPBD Riau, di Dumai.
Selain melakukan pemadaman dari darat, Satgas Udara BPBD Riau juga mengerahkan helikopter untuk melakukan water bombing di area kebakaran hutan dan lahan (karhutla), guna mempercepat proses penanganan api di lokasi yang sulit dijangkau.
Abdul Razak menyampaikan sebagian besar api kini telah berhasil dikendalikan. Namun, tim pemadam tetap melakukan upaya pendinginan secara menyeluruh untuk mencegah potensi kebakaran lanjutan, terutama dengan kondisi cuaca yang panas ekstrem.
Ia menambahkan, selama operasi pemadaman berlangsung, tidak ditemukan kendala berarti. Ketersediaan air dan dukungan pemadaman udara turut memperlancar penanganan karhutla yang telah berlangsung selama empat hari berturut-turut.
Sebagai langkah pencegahan, Abdul Razak juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, terutama di wilayah lahan gambut yang sangat rawan terbakar dan sulit dipadamkan.(*)
